Omega-3 adalah sejenis asam lemak esensial yaitu lemak yang diperlukan untuk kesehatan tetapi tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Anda harus mendapatkannya melalui makanan. Asam lemak omega-3 dapat ditemukan pada ikan seperti salmon, tuna, makarel dan makanan laut lainnya termasuk ganggang dan krill, beberapa jenis tanaman dan minyak kacang. Selain sumber alami, asam lemak omega-3 kini banyak ditemukan sebagai bahan aktif dalam suplemen kesehatan, makanan bayi dan produk farmasi.
Asam
lemak Omega-3 terdiri dari Docosahexaenoic
acid (DHA),Eicosapentaenoic
acid(EPA),
dan Alpha-linolenic
acid (ALA).
Dari ketiganya, EPA dan DHA adalah yang lebih bermanfaat bagi tubuh
dan hanya diperoleh dari ikan-ikan berlemak, terutama ikan dari laut
dingin.
Untuk
mendapatkan manfaat omega 3 secara maksimal, makanan ini harus
disiapkan dengan cara yang sehat. Memasak terlalu panas seperti
menggoreng atau memanggang bisa menghilangkan manfaatnya.
Gejala
Kekurangan omega 3 pada orang dewasa meliputi :
- kelelahan
- masalah memori
- kulit kering
- masalah jantung
- suasana hati
- depresi
- masalah sirkulasi darah
Bagi
yang membutuhkan suplemen tambahan, omega 3 tersedia dalam bentuk
kapsul minyak ikan atau minyak ikan cod. Minyak ikan harus disimpan
di dalam lemari es, dan Anda harus membelinya dari pabrik yang jelas
menyatakan bahwa produknya tidak mengandung kontaminan logam berat
seperti merkuri, timbal dan kadmium.
Pada
tahun 2000, Food and Drug Administration AS mengumumkan bahwa
suplemen makanan yang mengandung asam lemak omega 3 mengurangi risiko
penyakit jantung koroner. Suplemen diet minyak ikan merupakan cara
yang nyaman untuk mendapatkan omega 3 di luar makanan.
Beberapa efek samping umum yang pernah dilaporkan karena suplemen minyak ikan termasuk bersendawa ikan, bau mulut, nyeri ulu hati, mual, dan mencret. Membekukan suplemen ini atau membawa serta dengan makanan bisa membantu mengurangi atau menghilangkan efek samping. Mengkonsumsi omega 3 secara berlebihan dapat menyebabkan fungsi kekebalan tubuh menurun, gangguan pencernaan, diare, nyeri ulu hati, perut kembung, perdarahan yang berlebihan, dan peningkatan risiko stroke.
Beberapa
jenis ikan bisa mengandung kontaminan berbahaya. Mercury, khususnya
lebih banyak terakumulasi dalam daging ikan. Ikan yang lebih besar
dan lebih tua, seperti king mackerel, tilefish, ikan todak, marlin,
dan beberapa tuna yang berukuran lebih besar biasanya lebih banyak
mengandung kadar merkuri dan polutan lain, dari pada ikan yang lebih
kecil atau lebih muda.Terutama bagi ibu
hamil harus lebih waspada dengan merkuri,
karena bisa sangat membahayakan bagi perkembangan otak janin.
Obat-obatan
seperti pengencer darah, siklosporin, steroid topikal, obat diabetes,
atau kolesterol, dan obat penurun tekanan darah bisa berinteraksi
jika diminum bersama dengan dengan suplemen omega 3. Jadi sangat
penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum Anda mengambil
suplemen tertentu termasuk suplemen minyak ikan atau suplemen omega
3.
Comments
Post a Comment