FENOMENA GLUTATHIONE


Glutathion (bahasa Inggrisglutathione, GSH) adalah tripeptida intraselular berbentuk Gamma-Levo-glutamil-L-sisteinil-glisina, dengan berbagai kegunaan, antara lain,detoksifikasiantioksidan, pemeliharaan status tiol dan modulasi proliferasi sel.(sumber : id.wikipedia.org)
Glutathione atau Glutathione SulphHydril (GSH) adalah suatu tripeptide protein yang terdiri dari tiga Asam Amino Utama (L-Glutamic Acid, L-Cysteine, L-Glycine). Glutathione (GSH) secara alami sudah terdapat di dalam tubuh sejak lahir, yaitu di dalam dan di luar sel tubuh dan di seluruh organ tubuh (70-100 triliun sel tubuh manusia). Glutathione (GSH) disintesis di dalam sel dan memerlukan beberapa enzim spesifik dalam proses pembentukannya. Namun, disaat melewati umur 20 tahun produksi glutathione berkurang sesuai pertambahan usia kita. Selain itu ada beberapa penyebab berkurangnya Glutathione (GSH) seperti Racun, Stress, Sinar UV yang berbahaya, Konsumsi alkohol berlebihan, Polusi, Penuaan, Keletihan yang berlebihan, Merokok, dan sebagainya.

Glutathione (GSH) adalah Master Antioxidant Terbaik atau The Mother Of All Antioxidants, dengan kata lain induknya dari semua antioksidan, karena banyaknya sel sel tubuh yang sangat tergantung dengan Glutathione (GSH). Belum ada Antioksidan lain yang mampu menyamai kekuatan Glutathione (GSH) yang telah terbukti secara klinis di seluruh dunia mampu membantu berbagai penderita penyakit kronis, serta menjadikan tubuh dan kulit Anda tampak lebih muda. Glutathione (GSH) merupakan produk antioksidan sempurna yang diakui para ahli di seluruh dunia. Banyak julukan dari dunia medis (nutrisi, dermatology, cosmetology) yang dialamatkan pada Glutathione (GSH) :
The super hero of antioxidants
The mother of all antioxidants
The master antioxidants
The ultimate antioxidnts
The master defender
The miracle molecule for longevity
The antioxidant miracle
The antioxidant amazing
The master repair DNA
Best of the best antioxidant
The super anti-aging
The secret of health and beauty
The secret of staying young
The real health and beautyglows from within
The Skin Enhancement formula
The most wanted antioxodant
Apa saja peran Glutathione bagi tubuh manusia ?
A. Anti Oksidan Alamiah
Sebenarnya tubuh manusia dapat menetralisir radikal bebas karena tubuh manusia memproduksi antioksidan alamiah yaitu Glutathione (GSH). Dengan kerusakan yang diakibatkan radikal bebas dan proses penuaan, jumlah Glutathione (GSH) semakin menurun.
Pertama kali didapatkan dan diteliti pertama kali pada tahun 1888 oleh ilmuwan De-Kay Pailhade. Mulai tahun 1980, peneliti-peneliti tentang Glutathione (GSH) memperhatikan, jika sel-sel tubuh kekurangan Glutathione (GSH), kemampuan daya detoksifikasi sel tersebut terhadap radikal bebas akan menurun, sehingga akan mempermudah terjadinya penyakit-penyakit degeneratif, seperti kanker, diabetes mellitus, stroke, dan lain sebagainya.
B. Glutathione sebagai 'pemelihara kehidupan'tubuh
Glutathione (GSH) ditemukan di hampir semua sel hidup. Hati, limpa, ginjal, pankreas, serta lensa dan kornea, memiliki konsentrasi tertinggi dalam tubuh. Namun, seiring bertambahnya usia kita, kadar Glutathione menurun. Ia terlibat dalam diferensiasi selular dan memperlambat proses penuaan,melindungi integritas sel-sel darah merah, terlibat dalam menjaga fungsi normal otak, faktor-faktor gabungan sebaliknya dapat menghabiskan cadangan Glutathione dalam tubuh kita, Sistein secara langsung melawan efek beracun dari asetaldehida. Glutathione (GSH) disebut juga Master Antioksidan karena dapat mengikat radikal bebas yang berasal dari polusi udara, rokok, pestisida dan lain-lain. Glutathione (GSH) juga dapat mempertahankan antioksidan lainnya didalam tubuh seperti vitamin C dan E dalam bentuk aktif, sehingga dapat bekerja dengan optimal. Sifat Glutathione (GSH) dapat menetralkan radikal bebas serta mencegah pembentukan mereka. Efek radikal bebas merusak dinding sel tubuh yang menyebabkan timbulnya penyakit, seperti kanker dan berbagai penyakit degeneratif lain.
C. Sistem Imun
Glutathione (GSH) berperan khusus dalam pembentukan limfosit, dimana diperlukan kadar Glutathione (GSH) yang optimal. Memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan tubuh melalui produksi sel darah putih dan merupakan salah satu agen anti-virus.
D. Detoxification
Glutathione (GSH) dapat menetralisir zat-zat racun yang masuk kedalam tubuh, seperti dari makanan, sisa metabolisme obat, dan lain-lain. Digunakan oleh hati untuk membuang racun, termasuk formalin, Acetaminophen, Benzpyrene dan berbagai senyawa lainnya serta memainkan peranan kunci dalam reaksi detoksifikasi.
E. Regenerasi Sel.
Glutathione (GSH) dengan mengatur metabolisme tubuh, memisah & menghancurkan radikal bebas, membuat Glutathione (GSH) aktif untuk merangsang regenerasi sel baru bagi tubuh.
F. Mempercantik dan menyehatkan kulit
Glutathione (GSH) dengan menetralkan radikal bebas, dan terbuangnya racun dalam tubuh, mengakibatkan kulit kita menjadi halus, bersih putih secara menyeluruh, baik wajah, seluruh tubuh hingga di tempat tempat tertentu.
G. Anti Aging
Glutathione (GSH) dapat meningkatkan kandungan Colagen dalam tubuh kita terutama kulit, sehingga dapat mengurangi kerutan kerutan pada wajah dan menghambat penuaan. Tepat kalau disebut sebagai anti aging.
Dimana Glutathione bekerja?
Kebanyakan antioksidan bekerja di jaringan tertentu. Itu berarti mereka cenderung berkonsentrasi di satu atau dua tempat dalam tubuh, dan di sanalah mereka memberikan perlindungan antioksidan, seperti Karotenoid yang cenderung mendukung organ tertentu seperti retina mata atau prostat. Glutathione (GSH) adalah spesial karena aktif di banyak bagian tubuh, sehingga menjadi perisai antioksidan yang lebih lengkap.
Glutathione (GSH) bekerja diluar dan didalam sel, sehingga terbukti membantu berbagai penyakit berat seperti : Stroke, kanker, HIV/AIDS, kencing manis, leukimia, tekanan darah tinggi, jantung, asma, lambung, stress, katarak, kolesterol, pikun, Parkinson, reumatik, Thalasemia, Syndroma kelelahan kronis, Hepatitis/kanker hati, Psoriasis, maag, penyakit infeksi, dan lain-Lain.
Fungsi dari Glutathione sendiri sangat bisa dirasakan secara langsung dan akan tampak dari luar dengan adanya perbaikan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Keadaan dimana meningkatnya level Glutathione di dalam tubuh akan tampak pada:
Kulit yang menjadi kenyal.
Menghambat dan memudarkan kerutan pada kulit.
Adanya peningkatan kecerahan warna kulit di seluruh badan.
Menjaga kesehatan rambut dan kuku.
Serta melembutkan/menghaluskan tekstur kulit.
Amankah mengkonsumsi suplemen Glutathione?
Saat ini banyak beredar suplemen-suplemen Glutathione yang beredar di pasaran, namun melihat kembali kepada catatan di atas bahwa tubuh kita sebetulnya mampu memroduksi Glutathione sendiri, maka yang kita perlukan adalah mengkonsumsi suplemen yang mampu merangsang kembali produksi Glutathione dari pada mengkonsumsi Glutathione instan. Adapun suplemen Gluthathione merupakan suplemen antioksidan yang sering digunakan untuk pengobatan kanker dan AIDS. Efek samping yang dapat terjadi adalah mual, muntah, sakit pada lambung. Serta pernah dilaporkan terjadinya kerusakan fungsi hati karena dosis yang terlalu tinggi. Suntikan dengan zat yang terkandung didalamnya adalah Gluthathione dan vit C disebut dengan Suntik Putih. Perlu dicatat bahwa segala sesuatu yang bentuknya instan pastinya tidak aman untuk tubuh jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Jangan sampai hanya karena ingin putih lalu anda mengabaikan kesehatan anda sendiri.
Lalu, bagaimana cara untuk meningkatkan kembali kadar Glutathione dalam tubuh?
Untuk meningkatkan kembali kadar Glutathione dalam tubuh adalah dengan mengkonsumsi sayur dan buah yang mengandung vit. C dan E dalam jumlah yang cukup.
Sumber utama Glutathione adalah bahan alami organic seperti asparagus, brokoli, alpukat, dan bayam. Selain itu semua buah-buahan mentah dan sayuran segar sangat baik untuk meningkatkan tingkat Glutathione, khususnya sayuran seperti kembang kol, kubis, dan taoge. Sumber Glutathione lainnya antara lain telur, daging segar, bawang putih, dan kunyit.
Lalu, bagaimana jika kita tidak mampu mengkonsumsi makanan yang mampu merangsang produksi Glutathione? 
Jika anda memiliki masalah dengan pola makan yang salah atau tidak biasa makan sayur dan buah, maka yang harus anda lakukan adalah mengkonsumsi suplemen vitamin dan fitonutrien yang mampu merangsang produksi Glutathione dalam tubuh, yang memiliki unsur-unsur Vitamin C dan E, serta berbagai hal yang diperlukan oleh tubuh.

dari berbagai sumber.

Comments