Antioksidan






Antioksidan adalah senyawa atau zat yang dapat menghambat, menunda, mencegah atau memperlambat  reaksi oksidasi meskipun dalam kosentrasi yang kecil. Senyawa antioksidan dapat di temui dalam berbagai jenis bahan pangan dan dari hasil sintetis reaksi kimia. Anti oksidan banyak di gunakan dalam dunia kesehatan dan teknologi makanan.


Berdasarkan asalnya, antioksidan terdiri atas antioksigen yang berasal dari dalam tubuh (endogen) dan dari luar tubuh (eksogen). Adakalanya sistem antioksidan endogen tidak cukup mampu mengatasi stres oksidatif yang berlebihan. Stres oksidatif merupakan keadaan saat mekanisme antioksidan tidak cukup untuk memecah spesi oksigen reaktif. Oleh karena itu, diperlukan antioksidan dari luar (eksogen) untuk mengatasinya.

Berdasarkan sumbernya, antioksidan terbagi menjadi 2, yaitu: Antioksidan alami dan Antioksidan sintetis
1. Antioksidan alami adalah antioksidan yang diperoleh secara alami yang sudah ada  bahan pangan, baik yang terbentuk selama dari reaksi-reaksi selama proses pengolahan maupun yang diisolasi dari sumber alami yang tidak dapat dimakan dan digunakan sebagai bahan tambahan makanan. Contoh antioksidan alami antara lain:
  • Vitamin A
  • Vitamin C
  • Vitamin E
  • Polypenol
  • Glutation
  • Asam ellagic, dll
2. Antioksidan Sintetis adalah antioksidan yang diperoleh dari hasil sintesis reaksi kimia dan telah diproduksi untuk tujuan komersial. Contoh antioksidan sintetis antara lain:
  • Butil Hidroksi Anisol (BHA)
  • Butil Hidroksi Toluen (BHT)
  • Propil galat
  • Tert-Butil Hidoksi Quinon (TBHQ)
  • Tokoferol, dll
Bahan pangan yang paling banyak mengandung antioksidan adalah bahan pangan nabati. Tumbuhan dapat dikatakan sebagai sumber antioksidan no 1. Pada tumbuhan, senyawa antioksidan dapat ditemui di berbagai bagian. Ada yang bisa langsung di makan, seperti jika bagian yang mengandung senyawa antioksidan terdapat pada buah ataupun daun. Namun ada juga yang harus di isolasi terlebih dahulu jika bagian yang mengandung senyawa antioksidan adalah bagian tumbuhan yang tidak dapat dimakan seperti pada kayu, kulit kayu, akar, dll.

Comments