Bijak Memilih Multivitamin Anak




Sebelum memberikan  multivitamin atau suplemen kepada anak, ada beberapa hal yang harus perhatikan. Pastikan Anda mengetahui suplemen yang dibutuhkan oleh anak, dan sebaiknya yang memang khusus diformulasikan untuk anak serta mudah dikonsumsi. Baca label dengan hati-hati dan mencoba untuk mengikuti panduan ini.

·         Pastikan setiap vitamin C buffer. Vitamin Nonbuffered C sangat asam dan berisfat sensitif gigi dan perut anak anak. Carilah kalsium askorbat atau natrium askorbat pada label vitamin untuk anak-anak.
·         Tidak ada besi. Besi merupakan racun jika dikonsumsi dalam jumlah besar, dan keracunan besi adalah penyebab utama kematian keracunan pada anak-anak. (Baik-mencicipi vitamin kunyah yang terlalu sering oleh anak-anak.) Jika anak Anda membutuhkan zat besi tambahan, simpan suplemen zat besi di tempat terkunci yang susah dijangkau.
·     Tidak ada gula halus atau pemanis buatan. Hati hati untuk pemakaian sukrosa, fruktosa dan sorbitol, serta aspartame dan pemanis buatan lainnya, yang ditambahkan ke banyak vitamin untuk anak-anak untuk meningkatkan rasa. Lebih baik pilih pemanis alami seperti xylitol dan stevia banyak pilihan yang lain.
·    Tidak ada lemak terhidrogenasi atau bahan tambahan lainnya. Juga waspada untuk minyak terhidrogenasi, pewarna, perasa buatan, dan aditif lainnya. vitamin anak-anak bisa sangat cocok menggunakan bahan-bahan alami seperti vanili dan buah minyak dan perasa.
·        Belilah produk di gerai resmi dan ada ijin resmi dari instansi terkait seperti BPOM atau Depkes. Hati-hati dengan barang tiruan.
·      Perhatikan jika anak alergi terhadap suatu bahan obat. Apabila anak menderita penyakit tertentu yang membutuhkan penanganan khusus, maka ada baiknya konsultasi kepada dokter. Contoh kasus, jika anak sedang menjalani pengobatan pengenceran darah, maka tidak dianjurkan mengonsumsi vitamin E.
·        Perhatikan baik-baik efek samping yang tertera dalam label kemasan dan selalu beri tahu dokter atau apoteker seputar suplemen multivitamin yang dikonsumsi anak.
·         Cek tanggal kadaluarsa di kemasan.
·     Perhatikan cara penyimpanan. Bila berbentuk seperti permen dan anak anda menyukainya, simpan di tempat yang sulit dijangkau.
·   Secukupnya. Pastikan rasanya yang enak. Ketika anak-anak yang terlibat, rasa adalah segalanya!
Apabila pertumbuhan berat badan anak Anda baik, suplemen atau multivitamin ini diharapkan dapat diperoleh secara alami dari pola makan yang sehat dan seimbang. Dalam keadaan sakit atau anak yang sulit makan, suplemen atau multivitamin mungkin diperlukan. Sementara, zat besi yang penting untuk pertumbuhan otak sebelum 2 tahun direkomendasikan World Health Organization (WHO) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) diberikan mulai dari usia 0-2 tahun.
dari berbagai sumber

Comments